Program Kartu Prakerja dan KUR Kuatkan UMKM di Masa Pandemi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Dua program pemerintah yakni Kartu Prakerja dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai menjadi program andalan Pemerintah dalam menguatkan UMKM di masa pandemi.

Sejak resmi dibuka pada Februari tahun 2020, sebanyak 11,4 juta penduduk di seluruh Indonesia telah menjadi penerima Program Kartu Prakerja.

Keahlian yang diterima dari mengikuti program tersebut, selanjutnya didukung juga oleh Pemerintah dengan pembiayaan usaha melalui KUR, sehingga para penerima Program Kartu Prakerja yang menjadi wirausaha bisa mengembangkan usahanya.

Di masa pandemi, Pemerintah memberikan subsidi bunga KUR sebesar enam persen di 2020, dan kemudian sebesar tiga persen pada 2021.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program Pemerintah ini terbukti mampu menyangga UMKM untuk terus melakukan usahanya di masa pandemi.

Hal ini terlihat dari pertumbuhan UMKM di masa pandemi yang tetap meningkat diiringi dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang telah berada di jalur positif.

Menko Airlangga mengatakan bahwa Pemerintah hadir dengan kebijakan-kebijakan yang berpihak kepada masyarakat, termasuk adanya Program Kartu Prakerja disertai dengan penyaluran KUR untuk para alumni Program Kartu Prakerja untuk berwirausaha.

Kabupaten Garut jadi wilayah kegiatan dialog dengan alumni Program Kartu Prakerja. Secara umum, Provinsi Jawa Barat merupakan provinsi dengan pendaftar dan penerima terbanyak secara nasional yaitu sebanyak pendaftar 5,2 juta pendaftar dan penerima lebih dari 1.490.000 orang.

Secara khusus, Kabupaten Garut memiliki antusias yang tinggi ditunjukkan oleh 262 ribu masyarakat Kabupaten Garut yang telah mendaftar Program Kartu Prakerja dengan penerima sebanyak 72.763 orang, Kabupaten Garut menjadi sebagai penerima terbanyak ke-7 di Provinsi Jawa Barat.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Mochammad Rudy Salahuddin menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemerintah Daerah, khususnya Kabupaten Garut yang turut menyukseskan Program Kartu Prakerja.

“Keterlibatan Pemerintah Daerah harus terus dilakukan, karena sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program-program Pemerintah yang memang diciptakan untuk mendukung masyarakat, khususnya Program Kartu Prakerja,” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan berterima kasih juga atas program-program yang diinisiasi Pemerintah Pusat, utamanya untuk mendukung UMKM.

Rudy Gunawan mengakui bahwa masyarakat Kabupaten Garut memang antusias terhadap program-program Pemerintah Pusat, khususnya Program Kartu Prakerja dan KUR. Terkait KUR, di Kabupaten Garut memiliki angka NPL yang rendah yaitu 0,5.

Program Pemerintah ini terbukti bisa meningkatkan ekonomi daerah yang terlihat dalam laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Garut yang termasuk tinggi se-Provinsi Jawa Barat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

A2RTU Gelar Expo Sistem Refrigerasi dan Tata Udara Pendukung Ketahanan Pangan dan Net Zero Emission

Mata Indonesia, Yogyakarta - Ketahanan pangan menjadi isu yang masif didengungkan oleh pemerintah. Terlebih, saat ini Indonesia bersiap menyongsong Indonesia Emas 2045. Di sisi lain, dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Ketahanan Pangan (BKP) yang kini diubah menjadi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) Tahun 2020-2024 menyebut bahwa pembangunan pangan di Indonesia masih menghadapi masalah. Utamanya, terkait dengan penyediaan (supply) pangan.
- Advertisement -

Baca berita yang ini