Program Bedah Rumah 1.520 Unit di Papua Barat Supaya Layak Huni

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANOKWARI – Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau Bedah Rumah tahun 2021 akan membedah 1.520 unit Rumah Tidak Layak Huni di Papua Barat.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan hal ini merupakan bentuk perhatian Pemerintah bagi masyarakat yang membutuhkan rumah layak. Sekaligus mengurangi angka pengangguran melalui padat karya. ”Kami berharap program BSPS ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan dengan memiliki rumah yang lebih layak, sehat dan nyaman,” ujarnya.

Anggota Komisi V DPR RI Sadewo mengapresiasi program yang telah berjalan di Kabupaten Manokwari Papua Barat. “Saya datang kesini ingin melihat bagaimana pembangunan bedah rumah daerah ini. Alhamdulillah saya lihat rumah yang sudah jadi sudah cukup baik dan layak huni,” kata Sadewo, pada Kunjungan Kerja Reses ke Kelurahan Anday Manokwari Papua Barat, Senin 20 Desember 2021.

Menurut Sadewo, Komisi V DPR RI akan terus mendorong program bedah rumah dapat berjalan khususnya di Papua Barat,”Kita bersama teman-teman Komisi V DPR RI akan memperjuangkan program ini berlanjut di tahun mendatang. Agar masyarakat Papua Barat dapat memiliki rumah yang layak,” ujar Sadewo.

Sementara Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Papua II Yance Pabisa mengatakan, program ini menggunakan anggaran senilai Rp 43,19 miliar tersebut tersebar di 11 Kabupaten/Kota.

“Jumlah bantuan dana Program BSPS di wilayah perkotaan sebesar Rp 23 juta. Sedangkan di wilayah pegunungan sebesar Rp 40 juta. Masyarakat penerima bantuan tersebut membeli bahan bangunan dan upah tukang,” ujar Yance Pabisa.

11 Kabupaten/Kota yang memperoleh bantuan BSPS di Provinsi Papua Barat tersebut yaitu, Kabupaten Manokwari 122 unit. Setelah itu Kabupaten Manokwari Selatan 100 unit. Kabupaten Sorong 158 unit. Teluk Bintuni 55 unit. Kabupaten Teluk Wondama 110 unit. Kota Sorong 136 unit. Sorong Selatan 271 unit. Tambrauw 100 unit. Kabupaten Maybrat 311 unit. Kabupaten Fakfak 45 unit, dan Kabupaten Raja Ampat 112 unit.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini