Program Bansos, Upaya Tekan Persoalan Ekonomi Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, GORONTALO – Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Gorontalo, Apris Ara Tilome memuji program bantalan sosial era Presiden Joko Widodo.

Menurutnya gagasan tersebut adalah upaya untuk menekan persoalan ekonomi masyarakat.

Apris mengatakan di tengah melonjaknya harga-harga secara global, bantalan sosial dari Presiden Jokowi adalah solusi jitu yang menjawab kebutuhan masyarakat. Baginya langkah cepat Jokowi adalah keputusan yang sangat tepat.

”Program bantalan sosial (Presiden Jokowi) itu salah satu upaya menekan persoalan ekonomi bagi masyarakat menengah ke bawah,” ujar Apris,  Kamis 29 September 2022.

Apris menyebutkan berbagai realisasi program dari Jokowi seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT) hingga Kartu Prakerja sudah mampu membuat beban masyarakat berkurang. Hal itu, lanjutnya, merupakan bagian dari kepedulian Jokowi terhadap rakyat kecil.

“Memang (bantuan-bantuan bantalan sosial) sudah mengurangi beban masyarakat,” kata Apris.

Apris juga memuji langkah Presiden Joko Widodo yang memberikan bantuan modal usaha bagi para UMKM serta Kartu Sembako Murah. Menurutnya, kebijakan tersebut merupakan solusi yang menguntungkan seluruh pihak.

“Kami melihat para UMKM kecil juga sangat berdampak, karena ketika BBM naik terpaksa mereka juga menaikkan harga. Berdampak juga pada pembeli. Kami harapkan dengan bantuan itu bisa meringankan beban masyarakat,” terangnya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini