Produser Kenamaan Hollywood Steve Bing Tewas Bunuh Diri, Depresi hingga Nekat Lompat dari Apartemen

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabar mengejutkan datang dari Hollywood. Produser kenamaan yang juga miliarder, Steve Bing dikabarkan meninggal dunia akibat bunuh diri.

Mantan pasangan Liz Hurley itu tewas usai melompat dari apartemennya di lantai 27 LA pada 23 Juni 2020. Pria bernama lengkap Stephen Leo Bing itu meninggal di usia 55 tahun.

Dilansir dari The Sun, Kamis, 25 Juni 2020, Steve Bing diduga bunuh diri lantaran depresi selama masa karantina Covid-19.

Diketahui, Steve Bing dikenal sebagai salah satu konglomerat Amerika Serikat. Ia bahkan muncul dalam daftar Forbes 400 orang terkaya di Negeri Paman Sam.

Sejak usia 18 tahun Bing sudah memulai kariernya memproduksi film. Ia mewarisi kekayaan sang kakek yang merupakan pemilik apartemen mewah di New York tahun 1920-an. Ayahnya, Peter Bing juga merupakan orang terpandang. Ia dikenal sebagai dokter kepresidenan.

Steven Bing meninggalkan dua anak dari pacar-pacarnya. Yakni, Damian Hurley dari kekasihnya aktris Liz Hurley dan Kira Bonder dari hubungannya dengan petenis profesional Lisa Bonder.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini