MATA INDONESIA, JAKARTA-Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ikut ambil bagian dalam menarik investasi dari luar negeri. Salah satunya, lewat forum bisnis yang memperkenalkan potensi hasil hutan Indonesia ke investor.
Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Lestari, KLHK, Agus Justianto, mengatakan pelaksanaan forum bisnis ini diharapkan dapat membuka peluang dan meningkatkan pemasaran produk dari multiusaha kehutanan ke pasar Middle East dan pasar tradisional lainnya.
“Acara ini dihadiri banyak pelaku usaha asal Uni Emirat Arab, dan kami berkesempatan untuk menceritakan kekayaan hutan Indonesia serta potensi luar biasa yang kita miliki dari sektor perdagangan,” ujarnya.
Dikatakan Agus, promosi produk industri kehutanan menargetkan kenaikan sebesar dua persen dari nilai ekspor tahun ini atau sekitar 0,22 Milyar penambahan.
Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, KLHK, Wiratno menjelaskan bahwa forum bisnis seperti ini merupakan wadah yang begitu strategis untuk mengenalkan potensi Indonesia dan meningkatkan ekspor produk hasil hutan.
Tak hanya itu, dalam kesempatan ini pihaknya juga mengenalkan keindahan wisata alam Indonesia, seperti di Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jambi, dan banyak tempat lainnya akan membantu menarik investasi masuk ke Indonesia.
Dalam kegiatan bisnis forum, KLHK juga memperkenalkan 12 jenis kayu tropis Indonesia siap ekspor seperti benuang, bintangur, duabanga, jabon, matoa, nyatoh, nyawai, resak, samama, sindur, gerogong, dan Medang.
Pada saat itu, 12 jenis kayu siap ekspor dan juga berbagai produk UMKM dari hasil hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu, ditampilkan kepada pengunjung Expo 2020 Dubai di area rolling exhibition Paviliun Indonesia.