Pro dan Kontra Proses Pembelajaran Secara Daring

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Metode pembelajaran daring atau secara online dianggap menjadi solusi agar kegiatan belajar tetap berjalan meskipun di tengah pandemi seperti sekarang ini.

Namun, hal itu ternyata menimbulkan pro dan kontra dikalangan pelajar terkait penyampaian materi pembelajaran yang diberikan oleh gurunya. Beberapa siswa merasa sulit untuk memahami materi yang bersifat praktik maupun non-praktik.

Siswi SMK N 2 Cikarang Barat, Khalista Adzra mengatakan, kurang puas dengan penyampaian materi yang diberikan lewat PDF. Karena sebelum ada soal hanya diberikan materi lewat PDF, sedangkan jiwa literasi anak jaman sekarang masih kurang.

“Saya sedang ada project, itupun otodidak, tidak ada contoh praktiknya dari guru yang mengajar mata pelajaran tersebut,” katanya.

Senada diungkapkan oleh Bara Dzauja, siswa SMA N 98 Jakarta Timur dan Alfito Dimas, siswa SMK Telekomunikasi Telesandi Bekasi yang mengaku belajar online membuat siswa sulit mengerti soal materi yang dijelaskan.

“Kadang pas sekolah normal saja masih kurang paham saat dijelaskan guru, apalagi Online kaya gini, sulit fokus,” ujar siswi SMK Era Pembangunan Umat, Herawaty Mutdaka.

Namun, berbeda disampaikan oleh Annis Yuliana, siswi SMA N 58 Jakarta Timur yang mengatakan cara penyampaian materi sama seperti saat sekolah normal, pembedanya yaitu media penyampaian.

“Bisa lebih santai, karena sumbernya dari buku yang diringkas lewat Power Point, jadi lumayan mudah untuk dipahami. Tapi tergantung respon yang nerima materinya gimana,” katanya.

Ayutdia Savitri, yang merupakan siswi SMA Budhi Warman 2 Jakarta Timur, mengungkap bahwa penyampaian materi di sekolahnya dengan Power Point via aplikasi Zoom. Baginya, pemaparan materi dari gurunya lumayan bisa dipahami, karena materi pada Power Point yang telah diringkas sedemikian rupa.

Reporter: Khansa Dhiya Sasikirana

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini