Presidensi G20 Meningkatkan PDB Indonesia Tiga Kali Lipat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presidensi G20 Indonesia membuka peluang meningkatkan gross domestic product (GDP) atau produk domestik bruto (PDB) perkapita dalam negeri secara signifikan. Proyeksinya peningkatannya mencapai tiga kali lipat dalam waktu yang singkat ke depan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) PDB pada 2021, PDB perkapita mencapai Rp 62,2 juta atau setara dengan nilai USD4.349,5

”Kesempatan bagi Indonesia meningkatkan GDP per kapita tiga kali lipat,” ujar Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi, dalam diskusi inagurasi kelompok kerja perdagangan, investasi dan ndustri atau trade, investment and industry working group (TIIWG) pada Selasa 8 Februari 2022.

Melalui gelaran itu, kata Mendag, kebijakan hilirisasi industri oleh Indonesia akan semakin mendapat perhatian para anggota peserta gelaran G20. Sehingga, banyak peluang kerja sama yang dapat terjalin pada ajang internasional itu.

Proyeksinya terdapat nilai tambah yang mencapai USD 20 miliar pada setiap komoditas yang menjadi target sasaran hilirisasi industri.

Angka fantastis itu, tentunya dapat berpengaruh positif terhadap sejumlah indikator utama dalam menentukan PDB. ”Kita mungkin kebanjiran nilai tambah sebesar USD 20 miliar,” katanya.

Saat ini, hilirisasi industri dari sejumlah komoditas pertambangan telah menunjukkan angka peningkatan yang menggembirakan. Ada empat produk hasil hilirisasi industri yang kini berpengaruh terhadap penerimaan negara.

Produk yang dimaksud antara lain

  • Besi baja
  • Crude palm oil (CPO)
  • Otomotif
  • Elektronik.

Semuanya merupakan sektor yang mendominasi dalam neraca perdagangan ekspor yang dilakukan oleh pemerintah pada 2021.

Produk tersebut kini banyak peminatnya dari berbagai negara. Sehingga mengalami lonjakan tajam dalam beberapa waktu belakangan.

Data dari Kementerian Perdagangan (Kemendag) pada 2021 mencatat, rekor ekspor perdagangan yang pertama kali dalam sejarah Indonesia mencapai USD 231.54 miliar.

”Hasil hilirisasi pertambangan masuk top five atau lima besar rekor perdagangan ekspor,” katanya.

Mendag optimistis, peluang ini akan berdampak positif kepada perekonomian Indonesia dalam beberapa waktu mendatang. Sehingga, setiap peluang itu harus optimal oleh seluruh pemangku kepentingan yang terkait.

Dengan begitu, kolaborasi antar lintas instansi pemerintah sangat perlu dalam mengoptimalkan hal itu. Melalui langkah sinergi antar lembaga, tentunya akan semakin membuka peluang meraih hal itu.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wabup Sleman : Ini Komitmen Kita Untuk Membersamai Seluruh Umat Beragama

Mata Indonesia, Sleman - Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa menghadiri kegiatan Doa Syukur Umat Hindu dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-108 Kabupaten Sleman yang bertempat di Pura Widya Dharma, Dero, Wedomartani, Ngemplak pada Minggu (12/5).
- Advertisement -

Baca berita yang ini