Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Pebulutangkis Indonesia Raih 3 Gelar di Singapore Open, Eh Ada yang Cemburu

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat atas keberhasilan pebulutangkis Indonesia meraih tiga gelar di Singapore Open 2022. Ada yang cemburu dengan ucapan tersebut.

Indonesia menjadi juara umum di Singapore Open 2022 dengan merebut tiga gelar yang dipersembahkan ganda putri Siti Fadia Silva Ramadhanti/Apriyani Rahayu, ganda putra Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, dan tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting.

Fadia/Apriyani mengalahkan pasangan asal Cina, Zhang Shu Xian/Zheng Yu, 21-14 dan 21-17. Loe/Daniel menundukkan rekan sesama pelatnas, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, 9-21, 21-14, dan 21-16. Sementara Anthony Ginting menumbangkan wakil Jepang, Kodai Naraoka, 23-21 dan 21-17.

Via Instagram, Jokowi mengucapkan atas keberhasilan Indonesia menjadi juara umum di Singapore Open 2022.

“Tiga dari lima gelar juara Singapore Open 2022 direbut pebulutangkis Indonesia. Setelah ganda putra dan ganda putri, sore ini Anthony Sinisuka Ginting meraih gelar juara tunggal putra Singapore Open 2022,” tulis Jokowi.

“Dia menumbangkan Kodai Naraoka dari Jepang, dua gim langsung. Selamat kepada Anthony Ginting dan seluruh wakil Indonesia yang telah berjuang di turnamen dunia Singapore Open 2022,” katanya.

Ucapan Jokowi membuat tunggal putra Indonesia lainnya, Chico Auro Dwi Wardoyo cemburu. Sebab, tak ada ucapan dari orang nomor satu di Indonesia itu ketika dirinya menjadi juara di Malaysia Masters 2022.

“Pak Jokowi pilih kasih,” tulis Chico di kolom komentar.

Netizen langsung mengomentari apa yang diucapkan Chico. Mereka meminta putra asli Papua itu untuk bersabar.

“Sabar ya chico ayoo menang lagi biar di posting,” tulis netizen.

“Aaaa ciko jangan gitu gapapa ga diucapin bapak yg penting dapet apresiasi dari semua orang,” tulis netizen lain.

“Yg sabar ya kakk hhuhu tpi ngakak juga hhi,” kata netizen lainnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini