MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo meminta jajaran Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tidak hanya mensosialisasikan program keluarga berencana (KB) kepada masyarakat.
Sosialisasi yang disampaikan tidak hanya terkait jumlah kelahiran semata namun upaya untuk membangun ketahanan keluarga.
Sejumlah aspek yang menunjang ketahanan keluarga meliputi kesehatan, akses pendidikan, kecukupan gizi, sanitasi yang baik hingga terjaganya sumber pendapatan negara.
“Inilah pilar ketahanan dan kesejahteraan keluarga Indonesia. Keluarga adalah tiang negara. Jika setiap keluarga hidup secara berkualitas maka Indonesia juga akan sejahtera,” kata Jokowi, 28 Januari 2021.
Presiden Joko Widodo juga menekankan pentingnya peran anak muda sebagai generasi penerus bangsa. Ia mengemukakan bahwa Indonesia harus mempersiapkan diri sebaik mungkin dalam menyongsong generasi emas yang didominasi masyarakat usia muda.
“Ini kita semua harus tahu dan menyiapkan betul sehingga saat Indonesia emas itu yang muncul adalah keluarga sehat, produktif dan berkualitas,” kata Jokowi.
Generasi muda ini akan mendominasi sebagai keluarga muda di Indonesia pada tahun 2025, 2030 maupun 2035. Maka momentum ini harus dimanfaatkan agar ketahanan keluarga mulai terbangun kokoh sejak memasuki usia muda sehingga tercipta kehidupan masyarakat yang berkualitas.