Presiden Jokowi Serahkan Bantuan Pangan Beras kepada Masyarakat Kabupaten Bantul

Baca Juga

Mata Indonesia, Jakarta – Presiden Jokowi menyerahkan bantuan pangan beras cadangan pangan pemerintah (CBP) kepada masyarakat penerima manfaat di Gudang Bulog Sendangsari, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1). Presiden menuturkan, bantuan tersebut akan diberikan hingga bulan Juni.

“Ini nanti akan diberikan bulan Januari, Februari, Maret setuju mboten? Yang tidak setuju angkat tangan. Setelah Maret akan dilanjutkan lagi April, Mei, Juni, setuju mboten?” ucap Presiden Jokowi. 

Presiden Jokowi juga memaparkan, bantuan pangan berupa beras 10 kilogram tersebut bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi. “Nanti setelah Juni saya akan hitung-hitung lagi APBN kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi,” ungkapnya.

Di sisi lain, Suparjani, salah seorang warga penerima mengaku sangat senang dan bersyukur dengan adanya bantuan pangan. 

“Sangat senang dan bersyukur alhamdulilah dan lebih gembira lagi saya sangat terharu Bapak Presiden baru bertemu secara langsung. Terima kasih Bapak Presiden sudah datang ke Bantul,” ujar Suparjani.

Ia pun berharap, bantuan pangan tersebut bisa terus dilanjutkan ke depannya. Selain itu, ia juga berharap agar bantuan sosial bisa diberikan secara meluas dan merata kepada seluruh rakyat Indonesia yang membutuhkan.

“Harapannya ke depannya bisa berlanjut, ke depannya bisa merata bantuannya, warga negara Indonesia bisa sejahtera, dan rakyat Indonesia bisa merasakan semuanya, tepat sasaran,” ungkapnya.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam kegiatan tersebut yaitu Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih.

(BPMI Setpres)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Di Era Pemerintahan Presiden Prabowo, Korban Judol Diberikan Perawatan Intensif di RSCM

Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat mengumumankan adanya inisiatif baru dalam upaya menangani dampak sosial dan psikologis...
- Advertisement -

Baca berita yang ini