Presiden Jokowi Senang Kartu Prakerja Bikin Penerimanya Produktif Sehingga Hindarkan Indonesia dari Tekanan Inflasi Global

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR Presiden Jokowi meminta seluruh masyarakat Indonesia harus produktif agar negara ini bisa berhasil menghadapi dunia yang penuh kesulitan karena inflasi global yang terus meningkat.

Saat ini, Program Kartu Prakerja terbukti meningkatkan kemampuan penerimanya sehingga mereka menjadi produktif.

Hal itu diungkapkan Presiden saat acara Temu Raya mantan penerima Kartu Prakerja, di Sentul, Bogor, Jumat 17 Juni 2022.

“Sekarang ini bukan situasi yang gampang, semua negara mengalami kenaikan inflasi, semua negara mengalami kenaikan harga pangan, semua negara mengalami kenaikan harga BBM. Sehingga, Saya titip kita semua harus produktif,” ujar Presiden Jokowi.

Maka upscaling dan rescaling sumber daya manusia sangat penting sekali.

Dia juga mengingatkan kunci kemajuan Indonesia adalah pada sumber daya manusianya.

Itu sebabnya, Presiden sangat senang mengetahui survei BPS bahwa 88,9 persen penerima Kartu Prakerja dapat meningkatkan ketrampilannya.

Hingga saat ini ada 115 juta pendaftar, namun yang berhasil diverifikasi hanya 80 jutaan orang saja dan yang dinyatakan berhak mendapatkan kartu itu 12,8 juta orang.

Berarti ada sekitar 11,3 juta penerima Kartu Prakerja yang mengalami upscaling sehingga bisa diterima bekerja atau berhasil berwirausaha.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini