Mata Indonesia, Jakarta – Presiden Jokowi mengunjungi Gudang BULOG di Pekalongan (13/12) dan Malang (14/12) sekaligus membagikan beras Bantuan Pangan BULOG kepada ribuan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Presiden Jokowi mengungkapkan, ada update kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Presiden Jokowi menyebut, pemberian bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk memperkuat daya beli masyarakat. Lebih lanjut, Presiden Jokowi menyampaikan, program bantuan tersebut akan dilanjutkan tahun depan dengan terus dilakukan update data penerima. Update data menyesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan sehingga keluarga yang berhak menerima mendapatkan bantuan semakin merata.
“Itu dikarenakan sejumlah harga kebutuhan naik, terutama beras yang diakibatkan oleh menyusutnya produksi beras akibat bencana El Nino yang melanda seluruh dunia. Untuk tahun depan ada penambahan sekitar 8% dari penerima sekarang agar ibu dan bapak yang terdampak semuanya tidak terlalu dibebani oleh kenaikan harga yang ada,” paparnya.
Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, mengungkapkan, dari jumlah 21,3 juta keluarga penerima manfaat, mulai Januari 2024, penerima Bantuan Pangan bertambah menjadi 22 juta keluarga penerima manfaat.
“Data keluarga penerima bantuan ini kami terima dari Kemenko PMK yang jumlahnya mengalami update data karena menyesuaikan dengan kondisi riil di lapangan” ujar Arief.
Direktur Human Capital Perum BULOG, Purnomo Sinar Hadi, menuturkan, BULOG selaku operator mendukung penuh program pemerintah. Seperti dalam bantuan pangan yang bertujuan untuk menyejahterakan masyarakat ini, BULOG telah menyiapkan stok beras yang dibutuhkan sebaik mungkin.
“Kami akan menyesuaikan dengan data penerima yang baru untuk tahun depan sesuai dengan update terbaru dari Kemenko PMK melalui Badan Pangan Nasional. Selanjutnya juga kami pastikan stok beras yang tersedia di gudang-gudang BULOG seluruh Indonesia dalam jumlah yang sangat aman,” tutur Purnomo.
(BUMN)