MINEWS, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) Senin 1 Juli 2019 tengah berduka. Duka itu datang dari informasi tewasnya Umiyatun, istri dari Sulardi.
Asal tahu saja, Sulardi merupakan sopir pribadi Presiden Joko Widodo saat masih menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Umiyatun tewas lantaran terlibat kecelakaan antara pemotor Honda Beat AD 6354 S dengan truk tangki L 8082 UO.
Peristiwa ini terjadi di Jalan Slamet Riyadi, kawasan depan Korem 074/Warastratama, Laweyan, Solo. Kasatlantas Polresta Surakarta, Kompol Busroni, mengatakan kedua kendaraan awalnya sama-sama berjalan dari arah timur ke barat.
Truk kemudian mengarah ke kiri tanpa melihat sisi kirinya. “Ternyata di kirinya ada sepeda motor tersebut. Akibatnya roda belakang truk mengenai motor dan melindas pengendara motor,” kata Busroni.
Kini, pihak kepolisian sudah menahan sopir truk bernama Suroso (48), warga Dukuh Bogorejo RT 01/RW 01, Desa Bogorejo, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Jawa Timur. “Sopir truk sudah kami amankan agar tidak menjadi sasaran warga. Kasusnya masih kami dalami,” ujar dia.
Mendengar kabar musibah tersebut, keluarga Jokowi pun turut membantu dalam mengurus pemakaman Umiyatun. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka langsung menghubungi Sulardi untuk membantu pemakaman.
“Mas Gibran langsung menghubungi saya untuk membantu proses administrasi dari Satlantas Polresta Surakarta,” ujar Suliadi usai pemakaman.
Gibran juga menyampaikan ungkapan turut berduka cita dari Jokowi. Sebab presiden tidak dapat hadir dalam pemakaman istrinya. “Pak Jokowi sudah tahu kabar ini. Beliau mengucapkan bela sungkawa lewat Mas Gibran,” katanya.
Usai disalatkan, jenazah diberangkatkan dari rumah duka, Kampung Tirtoyoso RT 04 RW 13, Kelurahan Manahan, Banjarsari, Solo. Pemakaman dilakukan di TPU Daksinoloyo, Sukoharjo sekitar pukul 16.30 WIB.