MINEWS.ID, JAKARTA – Ada dua alternatif utama untuk memindahkan 198 ribu aparatur sipil negara (ASN) ke pusat pemerintahan Indonesia yang baru di Kalimantan.
Menurut Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kedua alternatif itu adalah dipindahkan seluruhnya atau dengan metode spare out.
Namun, menurut Suharso, Presiden Jokowi sudah menyetujui alternatif yang kedua, yakni dengan metode spare out.
Menggunakan metode tersebut, tidak semua ASN dari Jakarta dipindahkan ke pusat pemerintahan yang baru.
Beberapa organisasi nanti akan ditempatkan di daerah lain yang memiliki masalah sesuai dengan fokus lembaga pemerintah tersebut.
Seperti diinginkan Presiden Jokowi, pemindahan pusat pemerintah baru itu diharapkan selesai pada 2024.