MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Joko Widodo dipastikan akan hadir secara fisik pada sidang tahunan MPR 16 Agustus 2021. Kepastian ini disampaikan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Jumat malam 13 Agustus 2021.
Menurut Bambang, pelaksanaan sidang tahunan MPR di tengah pandemi Covid-19 ini akan digelar dengan protokol kesehatan yang ketat.
”Presiden Joko Widodo juga sepakat dengan MPR RI agar pelaksanaan sidang tahunan MPR RI dibuat secara sederhana, efektif, dan efisien,” kata Bambang.
Hari ini, Bambang dan delapan wakil ketua MPR bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat untuk membahas persiapan sidang tahunan. Ia hadir bersama Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, Ahmad Muzani, Lestari Moerdijat, Jazilul Fawaid, Syarief Hasan, Zulkifli Hasan, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad.
Hadir pula Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono, sedangkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid tak turut dalam pertemuan. Adapun Presiden didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Bambang menjamin sidang tahunan tak akan memakan waktu lama. Menurut dia, yang terpenting ialah penyampaian pesan kepada masyarakat. Adapun Presiden akan menyampaikan pidato mengenai kinerja lembaga-lembaga negara selama setahun terakhir.
Sidang tahunan MPR akan berlangsung pada Senin, 16 Agustus mendatang mulai pukul 08.30 WIB. Sebelumnya, Bamsoet mengatakan agenda itu diharapkan sudah rampung pada pukul 12.00 WIB.
Dia mengatakan hanya ada 60 orang yang hadir secara fisik, sedangkan sisanya mengikuti secara virtual dan streaming. Presiden dan Wakil Presiden, 10 pimpinan MPR dan Ketua Fraksi/Kelompok DPD (10 orang), pimpinan DPR (5 orang), Ketua Fraksi DPR (9 orang), Pimpinan DPD (4 orang), Perwakilan Subwilayah (4 orang), pimpinan lembaga negara, sejumlah menteri, kepala lembaga, Panglima TNI, dan Kapolri akan hadir di lokasi.
”Sementara 975 orang undangan akan mengikuti secara virtual dan sebanyak 90 orang mengikuti secara streaming,” katanya.