Presiden Jokowi Imbau WNI di Selandia Baru Berhati-hati

Baca Juga

MINEWS.ID, HUMBANG HASUNDUTAN – Presiden Jokowi mengimbau warga negara Indonesia (WNI) di Selandia Baru agar waspada dan berhati-hati. Dia mengecam keras aksi brutal di masjid di Christchurch.

“Kita sangat mengecam keras aksi kekerasan seperti itu,” kata Presiden, Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, Jum’at 15 Maret 2019.

Menurut Presiden, saat ini Tim Perlindungan WNI dari KBRI di Wellington sedang menuju ke lokasi penembakan.

Hingga kini Presiden juga belum memperoleh kabar soal korban dari warga negara Indonesia (WNI).

Dia juga menyampaikan duka mendalam kepada setiap korban yang jatuh pada insiden itu.

Siaran pers Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyebutkan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Wellington terus memantau perkembangan di tempat kejadian perkara.

Mereka berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit maupun Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

Sementara Menlu Retno Marsudi dalam keterangannya menyebutkan, saat insiden penembakan terjada ada 6 (enam) WNI yang berada di Masjid Al Noor itu.

Tiga orang berhasil melarikan diri dan sudah diketahui keberadaannya. Sedangkan tiga lainnya belum diketahui posisinya.

Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler mengenai insiden penembakan itu bisa menghubungi hotline KBRI Wellington, +64211950980 dan +64 22 3812 065.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini