Prediksi Baru, Biden Yakin Rusia Serang Ukraina Beberapa Hari Lagi

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden mengatakan Rusia akan menyerang Ukraina dalam beberapa hari ke depan karena Moskow terus meningkatkan kehadiran pasukannya di perbatasan.

“Mereka belum memindahkan pasukan. Mereka telah memindahkan lebih banyak pasukan. Kami memiliki alasan untuk percaya bahwa mereka terlibat dalam operasi false flag. Setiap indikasi yang kami miliki adalah mereka siap untuk pergi ke Ukraina dan menyerang,” tutur Presiden Biden, melansir Defense One, Jumat, 18 Februari 2022.

Presiden Biden memperkirakan Rusia akan melakukan invasi dalam beberapa hari ke depan. Sebelumnya, sejumlah media Inggris ramai memberitakan bahwa Rusia akan menyerang Ukraina pada Rabu (16/2) jam 03.00 pagi, namun prediksi tersebut  tidak terbukti.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken tiba-tiba mengubah rencana perjalanan untuk menyampaikan permohonan diplomasi lainnya, dalam penampilan langsung di hadapan Dewan Keamanan PBB di New York.

“Saya di sini hari ini bukan untuk memulai perang, tetapi untuk mencegahnya,” kata Blinken, dalam pernyataan panjang yang dibacakan kepada panel.

“Jika Rusia berkomitmen pada diplomasi, kami menghadirkan setiap kesempatan untuk menunjukkan komitmen itu,” katanya  menambahkan bahwa pasukan Rusia bersiap untuk meluncurkan serangan terhadap Ukraina dalam beberapa hari mendatang.

Blinken menjelaskan bentuk serangan terhadap Ukraina yang mungkin dilakukan, termasuk memulai dengan klaim palsu tentang serangan yang dapat mereka gunakan untuk membenarkan tindakan militer terhadap Ukraina.

Setelah kampanye pengeboman dan serangan dunia maya, Blinken memperkirakan tank dan pasukan Rusia akan maju pada target utama yang telah diidentifikasi, termasuk ibu kota di Kiev.

Pejabat Rusia di PBB menyatakan bahwa mereka tidak mempersiapkan serangan ke Ukraina, dan sekali lagi menuduh Paman Sam memicu ketakutan akan konflik.

“Anda tidak akan hadir di sini untuk sebuah tuduhan tak berdasar yang mengatakan bahwa Rusia diduga akan menyerang Ukraina. Saya pikir kami sudah cukup berspekulasi tentang itu,” Sergei Ryabkov, wakil menteri luar negeri Rusia.

“Tanggal yang diumumkan dari apa yang disebut invasi ada di belakang kami, jadi saran saya kepada Anda adalah untuk tidak menampilkan diri Anda dalam situasi yang canggung,” tuturnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Komitmen Tangkap dan Adili Bandar Judi Online

JAKARTA - Pemerintah terus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik judi online yang kian meresahkan masyarakat. Langkah tegas dilakukan melalui berbagai...
- Advertisement -

Baca berita yang ini