Praveen/Melati Takluk dari Pasangan Tuan Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/ Melati Daeva Oktavianti takluk dari pasangan tuan rumah Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai lewat rubber set.

Pada laga final Yonex Thailand Open 2021 yang digelar di Impact Arena, Praveen/Melati takluk dalam waktu 56 menit dengan skor akhir 3-21, 22-20, dan 18-21.

Pada set pertama, pasangan Praveen/Melati takluk dengan mudah dari lawannya Dechapol/Sapsiree. Tak diperlukan waktu lama bagi pasangan Thailand untuk mempermalukan pasangan Indonesia, ya, hanya 8 menit!

Pada babak kedua, ganda campuran Indonesia membalikkan keadaan. Berbagai smash, dropshot tajam, dan pukulan keras dilepaskan pasangan Praveen/Melati. Pasangan peringkat empat dunia itu bahkan berhasil leading saat skor 13-7.

Babak kedua berjalang sengit. Pasangan Thailand yang menyadari ketertinggalan angka berhasil membalikkan keadaan. Memaksa pertandingan berlanjut deuce. Babak kedua pun menjadi milik pasangan Praveen/Melati dengan skor 22-20.

Memasuki babak ketiga. Kedua pasangan tak ingin kehilangan angka. Pertandingan berjalan ketat, dengan jual beli serangan dilakukan kedua pasangan.

Pasangan Thailand sempat unggul, meski akhirnya Praveen/Melati berhasil menyamakan kedudukan menjadi 13-13. Sayang, Indonesia gagal mengunci pertandingan setelah Praveen tak mampu membalikkan smash keras yang dilepaskan Dechapol. Pertandingan pun berakhir dengan skor 18-21.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini