Prancis Panggil Kembali Benzema untuk Euro 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Timnas Prancis kembali memanggil Karim Benzema sebafau tukang gedor utama, setelah sang pemain bertahun-tahun lamanya absen.

Ya, beberapa tahun lalu, Benzema tersandung kasus skandal video seks dan pemerasan, yang membuatnya tak dibawa saat dalam banyak momen besar, terutama kala Prancis menjuarai Piala Dunia 2018.

Enam tahun lamanya, pelatih Didier Deschamps tak pernah memanggil Benzema ke timnas Prancis. Meski punya kualitas mumpuni, Benzema harus rela jadi penonton di rumah.

Namun, kali ini sang pelatih melunak. Benzema dipastikan masuk dalam skuat Prancis untuk menghadapi Euro 2020.

Pemain berdarah Aljazair itu akan bersaing dengan Kylian Mbappe, Antoine Griezmann, dan Olivier Giroud di lini depan.

Benzema telah mencatat 81 caps dan 27 gol bersama Les Bleus. Di level klub, bersama Real Madrid, meski usianya sudah 33 tahun namun Benzema menunjukkan bahwa ia masih salah satu striker tergarang di dunia saat ini.

Musim ini Benzema sudah membuat 29 gol di semua kompetisi meski gagal membawa Real Madrid ke final Liga Champions. Namun, ia masih punya peluang untuk mengantar Los Blancos juara Liga Spanyol lewat laga penentu di pekan terakhir.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini