Prancis Berduka, Presiden Emmanuel Macron Positif Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif terjangkit virus mematikan Covid-19, usai hasil tesnya keluar.

Dalam keterangan Kantor Kepresiden Prancis pada Kamis 17 Desember 2020, Macron akan menjalani isolasi mandiri selama satu pekan.

“Presiden dinyatakan positif Covid-19 hari ini (Kamis),” tulis pernyataan Kantor Kepresidenan Prancis, seperti dikutip dari AFP.

Sebelumnya, sebelum menjalani tes Covid-19, Macron sudah menunjukkan gejala bahwa ia terpapar virus tersebut.

Sesuai dengan protokol kesehatan nasional Prancis, orang yang terinfeksi virus corona wajib mengisolasi diri selama tujuh hari.

“Meski demikian dia akan tetap bekerja dan melakukan aktivitas dari jarak jauh.”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini