Prabowo Tiba di Natuna untuk Jenguk Ratusan WNI dari Cina

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto telah tiba Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu 5 Februari 2020 siang.

Sesuai informasi dari sumber Mata Indonesia di Kepri, Prabowo terlihat bersama Menkes Terawan Agus Putranto dan rombongan. Sebelumnya rombongan tersebut terbang dari Jakarta menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara dan mendarat di Natuna pada pukul 11.45 WIB.

Prabowo tampak mengenakan safari krem yang menjadi ciri khasnya, sementaranya Terawan mengenakan kemeja putih. Mereka disambut Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya (Laksdya ) TNI Yudo Margono, Bupati Natuna Hamid Rizal dan jajaran pejabat daerah.

Prabowo dan Terawan akan menjenguk para WNI dari Wuhan yang dikarantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad, Natuna.

Menhan Prabowo Subianto bersama Menkes Terawan Agus Putranto dalam kunjungan ke Natuna, Rabu 5 Februari 2020 (Minews.id)

Seperti diketahui, saat ini ada 238 WNI yang dikarantina di Hanggar Lanud Raden Sadjad. Kendati sudah discreening dan dipastikan sehat oleh petugas medis di Cina, mereka tetap diwajibkan menjalani prosedur observasi selama 14 hari sebelum dipulangkan ke rumah masing-masing. Hal ini sudah menjadi standar yang ditetapkan oleh badan kesehatan dunia WHO.

Pemerintah pun menjamin ratusan WNI ini dalam kondisi sehat. Setiap hari selama proses observasi, mereka diberi makanan bergizi, diwajibkan olahraga dan diperiksa suhu tubuhnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini