Prabowo Bertekad Terus Bangun Industri Pertahanan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, mengaku terus berupaya menjalin kerja sama dan hubungan baik dengan banyak negara sahabat untuk meningkatkan kapasitas alat utama sistem persenjataan (alutsista) dan industri pertahanan dalam negeri.

Salah satunya kunjungan Prabowo ke Uni Emirat Arab (UEA) 27 Maret – 31 Maret 2022 melihat industri pertahanan di Abu Dhabi.

“Dalam rangka melihat peluang kerja sama industri pertahanan guna peningkatan kemampuan industri pertahanan dalam negeri,” ujar Prabowo saat mendengar pemaparan hasil kunjungannya ke UEA yang dikutip, Kamis 7 April 2022.

Saat ini, PT Pindad (Persero) sudah melakukan kerja sama pembuatan berbagai senjata untuk pasukan khusus Indonesia dan tentara UEA dengan Caracal International LLC dari Uni Emirat Arab (UEA).

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose dan CEO Caracal International LLC, Uni Emirat Arab (UEA), Hamad Al-Ameri.

Penandatanganan itu juga disaksikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Luhut Binsar Panjaitan.

Selain itu, Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto, dan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Al Mazroui.

Ada pula, CEO DP World, Sultan Ahmed bin Sulayem dan CEO Indonesia Investment Authority, Ridha DM Wirakusumah.

Pindad dan Caracal bekerjasama melaksanakan produksi bersama berbagai senjata.

Senjata itu di antaranya senapan serbu CAR 816 yang berbasis AR15 untuk digunakan di pasukan khusus Indonesia.

Senapan itu menggunakan komponen laras dan komponen lainnya dari Pindad.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Apresiasi Profesionalitas Aparat dan Partisipasi Masyarakat Sukseskan Pilkada Papua Damai

Jayapura – Kapolda Papua, Irjen Patrige R Renwarin menyampaikan jajarannya sedang dalam proses menunggu rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini