PPKM Turunkan Semua Indikator Kedaruratan Akibat Covid-19 di Kota Bandung

Baca Juga

MATA INDONESIA, BANDUNG – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga Level 4 di Kota Bandung berhasil menurunkan semua indikator kedaruratan penanganan Covid-19.

Salah satu yang paling mengkhawatirkan adalah menurunnya jumlah jenazah yang harus dimakamkan dengan protokol Covid-19.

“Setelah PPKM lonjakan jenazah agak menurun. Per hari sekarang paling banyak 15 sampai 25 jenazah dalam 24 jam. Puncaknya bisa sampai 97 jenazah yang harus dimakamkan,” ujar koordinator pemakaman TPU Cikadut, kota Bandung, Fajar.

Fajar menilai penerapan PPKM telah berhasil menurunkan jumlah pasien meninggal karena Covid-19.

Hal tersebut juga diakui Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Ahyani Raksanagara.

Menurutnya, pemberlakuan PPKM Darurat hingga PPKM Level 4 efektif untuk menurunkan tingkat keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) pasien Covid-19.

Pada 31 Juli 2021, BOR pasien Covid-19 di Kota Bandung berada pada angka 60,70 persen. Padahal, akhir Juni 2021 kondisinya sangat tinggi yaitu 96 persen.

PPKM dinilainya telah berhasil mengendalikan penularan Covid-19.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Presiden Prabowo Pastikan Keberlanjutan Pembangunan IKN guna Pemerataan Ekonomi yang Inklusif

Oleh: Mirza Ghulam Fanany*) Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk memastikan keberlanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai bagian dari...
- Advertisement -

Baca berita yang ini