PPKM Dilonggarkan, Kapolri Instruksikan Seluruh Polda Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Semakin dilonggarkannya aktivitas masyarakat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan seluruh Polda di Indonesia mengantisipasi lonjakan laju pertumbuhan Covid-19. Termasuk mengantisipasi event internasional yaitu World Superbike (WSBK) di Mandalika, NTB.

Hal itu disampaikan Kapolri saat memberikan pengarahan melalui video conferrence kepada seluruh Polda mengeluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), Selasa 12 Oktober 2021.

“Persiapkan langkah-langkah antisipasi terhadap pelonggaran agar tidak terjadi lonjakan kasus kembali,” kata Listyo Sigit.

Salah satu upaya untuk mencegah laju pertumbuhan Covid-19 dan persiapan untuk menuju peralihan dari pandemi ke endemi, yakni dengan tetap melaksanakan pengetatan protokol kesehatan (prokes) melalui 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Selain itu, melakukan penguatan 3T (Tracing, Testing dan Treatment) atau tes-lacak-isolasi/obati. Terakhir melakukan percepatan vaksinasi.

Kapolri meminta kepada seluruh Polda memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi. Platform tersebut harus disediakan di segala lini pusat aktivitas warga sehingga akselerasi vaksinasi masyarakat dapat maksimal dilakukan.

Listyo Sigit juga mengingatkan kemungkinan masuknya varian baru Covid-19 seperti MU dan lambda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini