MATA INDONESIA, JAKARTA – Persija Jakarta meliburkan tim selama penerapan PPKM Darurat. Meski demikian, pemain tetap berlatih di rumah masing-masing.
Penerapan PPKM Darurat diumumkan Presiden Joko Widodo pada Kamis 1 Juli dan berlaku 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Peraturan ini diterapkan seiring meningkatnya kasus Covid-19 di Indonesia.
Salah satu poin dalam PPKM Darurat mewajibkan seluruh kegiatan olahraga —selain seni dan sosial kemasyarakatan— dihentikan sementara waktu guna mencegah penyebarluasan Covid-19.
“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami memutuskan untuk meliburkan tim. Demi kepentingan yang lebih besar, kami dapat memahami keputusan pemerintah tersebut,” ujar presiden Persija, Mohamad Prapanca, di laman resmi klub.
“Saya berharap kita dapat bekerja sama mencegah penularan virus demi kehidupan sosial dan sepak bola yang lebih baik ke depannya,” katanya.
Prapanca memastikan persiapan Persija tidak akan terganggu menyusul penerapan PPKM Darurat. Tim pelatih, terang Prapanca, telah memberikan materi latihan kepada setiap pemain untuk diterapkan di kediaman masing-masing.
“Sehingga saat latihan kembali dimulai, mereka tetap dalam keadaan bugar dan siap menyambut kompetisi,” ungkapnya.