MATA INDONESIA, JAKARTA – Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 tetap akan bergulir pada Oktober 2021 mendatang. Namun, gelaran pesta olahraga antar daerah ini akan disesuaikan dengan kondisi penyebaran Covid-19 di tanah air.
Ketua Umum KONI Pusat, yang juga Penanggungjawab PON XX Papua, Letjen TNI Purn Marciano Norman mengungkapkan bahwa ada beberapa alternatif untuk menggelar event olahraga nasional tersebut.
“Apabila situasi kondisi Covid-19 sudah terkendali, berarti dengan penonton. Apabila masih memerlukan pertimbangan lain, bisa dengan 50 persen penonton atau bahkan 20 persen penonton,” katanya, Kamis 12 Agustus 2021.
Menurut Marciano, hal ini perlu diperhatikan sebab masalah kesehatan adalah prioritas utama di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), maka para atlet dan official dari masing-masing kontingen provinsi harus sudah divaksin.
“Demikian pula untuk masyarakat di Papua yang tinggal di sekitar venue di mana pertandingan-pertandingan itu diharapkan sudah divaksin,” ujarnya.
Adapun Panitia Besar PON, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, menargetkan 70 persen warga yang tinggal di sekitar venue pertandingan dapat divaksin sebelum PON XX Papua dimulai.
“Masyarakat Papua yang ada di sekitar venue, baik di Mimika, Jayapura, maupun di Merauke, kondisinya sudah 40 persen yang sudah divaksin,” katanya.
Marciano pun menegaskan bahwa pihaknya akan berupaya untuk mencapai target 70 persen vaksinasi. Untuk itu, akan ada dukungan dari Kementerian Kesehatan.
