MATA INDONESIA, JAKARTA – Pihak Kepolisian Inggris menangkap 104 warga London pada Kamis (5/11) malam waktu setempat, karena melanggar peraturan pemerintah terkait virus Corona. Mereka mengharapkan lebih banyak penangkapan ketika pihak kepolisian melakukan patroli di malam hari.
Warga London berkumpul di distrik hiburan di Soho, memenuhi bar dan restoran, padahal sudah ada pembatasan baru yang telah diberlakukan pemerintah guna membatasi penyebaran virus Corona.
“Malam ini, kerumunan orang memilih untuk mengabaikan peraturan baru, berperilaku tidak bertanggung jawab dan bertemu dengan cara yang berbahaya,” kata Polisi Metropolitan, melansir Reuters, Jumat, 6 November 2020.
“Lebih dari 100 orang ini sekarang telah ditangkap dan harus menghadapi konsekuensi dari tindakan mereka,” sambungnya.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson resmi memberlakukan new lockdown mulai Kamis (5/11), usai Inggris melewati tonggak sejarah 1 juta kasus infeksi virus Corona dan gelombang kedua yang diprediksi akan lebih mengkhawatirkan.
Orang-orang diminta untuk tetap berada di rumah, demi menekan lonjakan kasus infeksi virus Corona. Para ilmuwan sebelumnya mengatakan, jika tidak dapat dikendalikan maka akan lebih banyak nyawa melayang dibanding dengan gelombang pertama.
“Saya akan terus mendorong orang-orang di seluruh penjuru kota untuk menjaga diri Anda aman dan mematuhi peraturan,” ucap Komandan Kepolisian, Jane Connors.