Polisi Pastikan Tak Ada Potensi Kerusuhan 22 Mei

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Polri memastikan bahwa tak ada potensi kerusuhan seperti yang dikhawatirkan banyak pihak yang akan terjadi pada 22 Mei 2019 mendatang saat penetapan hasil Pemilu 2019.

“Hasil deteksi intelijen di lapangan tidak ada, belum mengarah ke sana,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Selasa 14 Mei 2019.

Menurut Dedi, potensi kerusuhan tersebut sebelumnya hanya ramai di media sosial saja. Hal itu sudah diatasi patroli siber oleh Direktorat Siber Bareskrim Polri, bekerja sama dengan Kominfo serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Akun-akun penyebar hoax, provokatif, dan bermuatan ujaran kebencian saat ini, kata Dedi, sudah mulai diberantas dan diblokir satu per satu.

Dedi berkata untuk pengamanan saat penetapan hasil pemilu, lebih dari 30 ribu personel TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan objek-objek vital nasional di DKI Jakarta.

Fokus utama sistem pengamanan saat penetapan hasil Pemilu 2019 adalah Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu).

“Pengamanan yang akan diterapkan di KPU adalah sistem empat ring. Ring satu di dalam Gedung KPU, ring dua di sekitar Gedung KPU, ring tiga area parkir kendaraan, dan ring empat di jalan depan Gedung KPU,” ujar Brigjen Dedi.

Berita Terbaru

Semua Pihak Perlu Bersinergi Wujudkan Pilkada Damai

Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan momen penting dalam kehidupan demokrasi di Indonesia. Pilkada tidak hanya sekadar agenda politik,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini