Polisi Blitar Kini Sibuk Cari Kepala Korban Pembunuhan

Baca Juga

MINEWS.ID, BLITAR – Kepolisian Resort Blitar kini sedang berupaya mencari kepala korban pembunuhan tanpa kepala atas nama Budi Hartanto (27), seorang guru tari.

“Kami masih melakukan pencarian terhadap bagian tubuh yang hilang tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Blitar AKP Heri Sugiono di Blitar.

Polisi menduga penghilangan kepala oleh pelaku pembunuhan untuk menghilangkan jejak.

Keluarga yang mengetahui Budi Hartanto ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan tersebut sangat terpukul.

Mereka tidak menyangka, Budi tewas dengan cara yang sangat mengenaskan tersebut karena selama hidupnya dia dikenal baik dan ramah kepada siapa pun di lingkungan kerja maupun tetangga.

Setelah menerima jenazah dari rumah sakit usai diotopsi, Keluarga Budi langsung mempercepat pemakaman korban karena tidak melihat kondisinya.

Mereka berharap bisa menemukan kepala korban. Setelah ketemu kepala itu akan langsung dikuburkan bersama jasad tubuh Budi.

Hingga kini polisi juga masih mencari pelaku pembunuhan dan motif si pelaku.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini