Polda Papua Gandeng Pelajar Edukasi Tentang Vaksinasi kepada Orang Tua di Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAYAPURA – Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mengedukasi warga asli Papua yang enggan untuk divaksin COVID-19. Salah satu cara yaitu dengan menggandeng para pelajar yang sudah bisa menerima vaksin.

“Mudah-mudahan edukasi yang dilakukan para pelajar di rumah masing-masing dapat menggugah orang tua dan keluarga mereka untuk segera divaksin COVID-19, ” ujarnya, Kamis 5 Agustus 2021.

Hal tersebut perlu dilakukan lantaran berdasarkan laporan yang diterima Polda Papua, target vaksinasi di Papua masih relatif rendah, terutama di lingkungan orang asli Papua.

“Masih minimnya orang asli Papua yang mau divaksin akibat banyaknya berita-berita yang tidak bisa dipertanggungjawabkan atau hoaks yang beredar di masyarakat, sehingga membuat mereka takut,” katanya.

Ia pun berharap ke depan TNI-Polri akan berupaya memasifkan edukasi dan vaksinasi sehingga gelaran PON XX dan Peparnas yang dijadwalkan berlangsung tanggal 2-15 Oktober dan 2-15 November dapat berlangsung sukses. Untuk itu, sebelum pelaksanaan kegiatan olahraga terbesar di Indonesia diharapkan bisa mencapai 70 persen dari target.

Dalam menyambut HUT Ke-76 RI, katanya, dilakukan gebyar vaksin Merah-Putih, sehingga jumlah penerima semakin meningkat hingga 70-80 persen

Data cakupan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di empat kota yang akan menjadi klaster PON XX hingga Kamis (5/8), Kota Jayapura dari target 231.863 orang tercatat baru baru 49.761 orang atau 21 persen yang divaksin dosis pertama dan kedua.

Kabupaten Jayapura, dari target 87.226 orang yang divaksin dosis pertama dan dua sebanyak 15.224 orang atau 17,5 persen, Kabupaten Mimika dari target 172.185 orang yang divaksin dosis pertama dan dua sebanyak 29.910 orang atau 17,4 persen dan Kabupaten Merauke dari target 124.856 orang, baru 27.812 orang yang divaksin dosis pertama dan kedua atau 22,3 persen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tekan Angka Pengangguran, Pemkab Sleman Selenggarakan Job Fair

Mata Indonesia, Sleman - Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo membuka secara resmi penyelenggaraan job fair tahun 2024 bertempat di Atrium Sleman City Hall, pada Minggu (19/5). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Sleman bersama Kepala Pusat Pasar Kerja Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Muhammad Yusuf.
- Advertisement -

Baca berita yang ini