Pogba Sebut MU Belum Selevel dengan Liverpool

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Paul Pogba menilai, Manchester United belum selevel dengan Liverpool karena Si Merah merupakan juara bertahan Liga Premier Inggris.

MU akan menghadapi Liverpool di Anfield, Minggu 17 Januari 2021. Jelang laga, Setan Merah ada di puncak klasemen dengan keunggulan tiga poin dari The Reds.

Pogba menyebut timnya tetap punya peluang menjuarai Liga Premier Inggris pertamanya sejak 2013. Dibutuhkan konistensi hingga akhir musim dan pertandingan lawan Liverpool bisa menjadi barometer sejauh mana peluang MU.

“Kami sudah banyak berkembang dan terus berkembang, tapi bisa dibilang kami tim yang masih muda. Jelas kami tak bisa mengatakan selevel dengan mereka, karena Liverpool menjuarai Liga Premier Inggris dan terus meraih kemenangan,” ujar Pogba, dikutip dari Sky Sports, Jumat 15 Januari 2021.

“Jadi, ketika kami berhasil menjuarai Liga Premier Inggris, maka di hari itu kami bisa mengatakan satu level dengan Liverpool. Jika ingin menjadi yang terbaik, Anda harus mengalahkan tim terbaik. Kami ingin mengalahkan juara Liga Premier Inggris,” katanya.

Dalam dua tahun terakhir, Liverpool berubah menjadi tim konsisten. Pogba yakin, tak mudah bagi MU mengalahkan Liverpool di laga nanti.

“Kami tahu sebagus apa mereka dalam beberapa tahun terakhir. Kami tahu kualitas dan cara main mereka. Lawan Liverpool selalu sulit. Kami harus fokus dan berusaha tetap di puncak klasemen,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini