Pogba Keluar dari Grup WhatsApp MU, Sinyal Tinggalkan Old Trafford?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANCHESTER – Masa depan Paul Pogba di Manchester United sepertinya semakin jelas. Pasalnya, pemain asal Prancis itu dikabarkan keluar dari grup WhatsApp Setan Merah.

Keluarnya Pogba dari grup WhatsApp seakan menyiratkan masa depannya di Old Trafford. Kemungkinan besar keputusannya meninggal MU sudah bulat. Apalagi kontraknya bersama The Red Devils habis di akhir musim.

Sebelum memutuskan keluar dari grup WhatsApp, Pogba mengirimkan pesan terakhir sekaligus perpisahan kepada rekan setimnya. Kabarnya, laga melawan Liverpool pekan lalu menjadi yang terakhir untuk Pogba.

Sebab, dia mengalami cedera dan diprediksi absen hingga akhir musim. Selanjutnya, mantan pemain Juventus itu akan menentukan pelabuhan selanjutnya musim depan.

Real Madrid dan PSG disebut sudah mengajukan tawaran untuk Pogba. Mereka bisa memboyongnya secara gratis, tapi gaji Pogba cukup besar. Selain itu, Barcelona juga dikabarkan berminat meminangnya.

Rumor kepindahan Pogba dari MU sudah terdengar sejak musim lalu. Rumor itu makin kencang di musim ini karena tak cocok dengan gaya bermain pelatih Ralf Rangnick. Dia juga ditempatkan bukan di posisi favoritnya.

Dikutip dari Mirror, Selasa 26 April 2022, Pogba disebut lebih memilih bergabung dengan Madrid. Apalagi jika Kylian Mbappe benar-benar meninggalkan PSG dan hijrah ke klub asal Spanyol itu juga.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini