MATA INDONESIA, INTERNASIONAL – Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengundang Raja Maroko, Mohammed VI untuk mengunjungi Israel. Hal ini ia ungkapkan saat kunjungannya ke Rabat, Jumat (25/12).
Kedua pemimpin berbincang mengenai hubungan jangka panjang usai normalisasi hubungan yang ditengahi oleh Amerika Serikat, menurut pernyataan resmi Israel, melansir Reuters, Sabtu, 26 Desember 2020.
Selain mengundang untuk mengunjungi Israel, PM Netanyahu juga berterima kasih kepada Raja Mohammed VI, karena menjadi tuan rumah delegasi resmi Israel pekan ini.
Raja Mohammed menggarisbawahi hubungan erat antara komunitas Yahudi Maroko dan monarki, kata Pengadilan Kerajaan dalam sebuah pernyataan.
Saat menyambut dimulainya kembali hubungan dengan Israel, Raja Mohammed VI mengatakan, posisi Maroko tentang Palestina tetap tidak berubah. Rabat menganjurkan solusi dua negara dan karakter unik Yerusalem sebagai kota dengan tiga agama.
Maroko menjadi negara keempat di Timur Tengah yang memutuskan menormalisasi hubungan dengan Israel. Sebelumnya ada Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Sudan.