PM Israel: No, Tak Ada Perdamaian dengan Palestina

Baca Juga

MATA INDONESIA, TEL AVIV – Perdamaian di kawasan Timur Tengah semakin sulit terwujud. Konflik Israel dan Palestina akan terus terjadi setelah Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menegaskan tak ada perdamaian dengan Palestina.

Diwawancarai New York Times, ia beberapa kali menyebut tidak akan ada perdamaian dengan Palestina. Dia juga menegaskan, pengepungan Israel di Gaza akan terus berlanjut selama Hamas masih menguasai daerah tersebut.

Bennett mengatakan, pembicaraan damai dengan Palestina tidak akan terjadi. Bennett khawatir pembicaraan damai akan membuat pemerintahannya terganggu.  Pemerintahannya terdiri atas kubu yang mendukung terbentuknya negara Palestina. Sementara, ada pula kubu yang menentang kemerdekaan Palestina. Bennett tidak ingin negaranya terpecah belah.

“Pemerintahan ini adalah pemerintahan yang akan membuat terobosan dalam perekonomian. Kami tidak akan mencaplok atau membentuk negara Palestina. Saya perdana menteri Israel,” ujar Bennett, Kamis 26 Agustus 2021.

Israel akan tetap memblokade Gaza selama Hamas masih berkuasa di wilayah tersebut. Bennett yang merupakan ekstremis sayap kanan mengatakan, dia siap untuk terlibat perang dengan Hamas meskipun harus kehilangan dukungan dari empat anggota parlemen Arab.

Sikap keras Bennet juga terlihat dari pernyataan ini. Ia menganggap perluasan permukiman Israel di Tepi Barat sebagai bagian dari pertumbuhan alami. Pemerintahan Bennett akan melanjutkan pembangunan permukiman tersebut. ”Kami akan melanjutkan kebijakan standar pertumbuhan alami,” kata Bennett.

Selain sikap keras PM Israel yang baru, ada beberapa faktor yang membuat konflik Israel-Palestini tak akan selesai. Dari alasan klaim agama dan sejarah, pelanggaran hukum internasional, hingga minimnya dukungan bangsa-bangsa Arab.

Sampai saat ini Israel belum diakui sebagai negara oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Israel tak mau menaati Resolusi PBB 242 dan 338 yang mengharuskan mereka keluar dari wilayah pendudukan di Gaza, West Bank, dan dataran tinggi Golan.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini