PLT Bupati Bogor: Banjir Bandang di Pamijahan Disebabkan Alih Fungsi Lahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusu pemkab Bogor.

“Kalau rutin seperti ini kan pasti ada penyebab lain. Ini seperti di Sukajaya dan Cigudeg, mungkin ini ada alih fungsi lahan yang di atas. Makanya akan kita selidiki penyebabnya apa agar kedepan tidak terjadi lagi bencana seperti ini,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Ia juga mengaku penyelidikan penyebab bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pamijahan itu akan dilakukan dengan menggandeng beberapa instansi yang berkaitan. Seperti BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG) dan beberapa yang lainnya.

“Dengan menggandeng lembaga terkait kita bisa mengetahui pasti penyebabnya apa. Karena kasihan masyarakat pasti tidak tenang,” kata dia.

Meski begitu, Iwan mengaku telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dengan mengirimkan bantuan kepada para korban banjir bandang.

“Rumah hancur, kita akan sewakan dulu untuk rumah yang tidak bisa ditempati. Kedepan kita akan bangunkan rumah untuk yang rumahnya hancur kan BTT (biaya tak terduga,red) masih ada dan cukup untuk membantu korban,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kasus ISPA di Jogja Capai 485 pada Oktober 2024, Dinkes Ingatkan Masyarakat Lebih Waspada

Mata Indonesia, Yogyakarta - Peralihan cuaca dari panas ke dingin di pertengahan November ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jogja mengingatkan terhadap adanya kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan radang tenggorokan (faringitis). Berdasarkan data, sebanyak 485 kasus ISPA dilaporkan di seluruh puskesmas Kota Jogja hanya dalam periode 13-17 Oktober 2024 bulan kemarin.
- Advertisement -

Baca berita yang ini