PLT Bupati Bogor: Banjir Bandang di Pamijahan Disebabkan Alih Fungsi Lahan

Baca Juga

MATA INDONESIA, BOGOR-Bencana banjir bandang yang terjadi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan dan Kecamatan Leuwiliang beberapa waktu lalu menjadi perhatian khusu pemkab Bogor.

“Kalau rutin seperti ini kan pasti ada penyebab lain. Ini seperti di Sukajaya dan Cigudeg, mungkin ini ada alih fungsi lahan yang di atas. Makanya akan kita selidiki penyebabnya apa agar kedepan tidak terjadi lagi bencana seperti ini,” kata Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan.

Ia juga mengaku penyelidikan penyebab bencana banjir bandang dan tanah longsor di Pamijahan itu akan dilakukan dengan menggandeng beberapa instansi yang berkaitan. Seperti BMKG, Badan Informasi Geospasial (BIG) dan beberapa yang lainnya.

“Dengan menggandeng lembaga terkait kita bisa mengetahui pasti penyebabnya apa. Karena kasihan masyarakat pasti tidak tenang,” kata dia.

Meski begitu, Iwan mengaku telah melakukan sejumlah langkah antisipatif dengan mengirimkan bantuan kepada para korban banjir bandang.

“Rumah hancur, kita akan sewakan dulu untuk rumah yang tidak bisa ditempati. Kedepan kita akan bangunkan rumah untuk yang rumahnya hancur kan BTT (biaya tak terduga,red) masih ada dan cukup untuk membantu korban,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini