MATA INDONESIA, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan suksesi pemimpin nasional pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (pilpres) 2024. Artinya, menurut Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Jokowi tidak menghendaki masa jabatan presiden ditambah menjadi tiga periode melalui amendemen UUD 1945.
”Kita semua berdoa dengan sikap Pak Jokowi meski orang sekelilingnya mungkin ingin 3 periode,” ujar Mardani, Sabtu 8 mei 2021.
Mardani menyatakan partainya memprediksi akan ada “perang” antara “prajurit tua” melawan “prajurit muda” pada Pilpres 2024. “Prajurit tua” dimaksud yakni Ketua Umum (ketum) PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Sementara itu, “prajurit muda” ialah sosok seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. ”Nah pertarungan antara ‘old soldier’ dan ‘young soldier’ ini yang harus diatur. Kalau enggak nanti akan ada ketumbukan para tokoh dan itu buruk. Gimana kontestasi nanti karya dan gagasan, bukan pertarungan. Nah ini harus diatur,” ujar Mardani.