Pj Bupati Nduga Adakan Penerbangan Bersubsidi Ringankan Beban Rakyatnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, KENYAM – Untuk meringankan beban masyarakat, Pj Bupati Namia Gwijangge menandatangani kerja sama Pemerintah Kabupaten Nduga dengan PT Assosiated Mission Aviation (AMA) untuk mengadakan penerbangan bersubsidi.

Penandatanganan kerja sama itu dilakukan dengan direktur PT AMA, Bob Kayadi, di Bandara Kenyam, Senin 5 September 2022.

“Saya melihat dan mendengar keluhan masyarakat Nduga yang sangat kewalahan membayar tiket penerbangan yang sangat mahal hingga 2,5 Juta per orang, sehingga saya dengan inisiatif mengajak PT. AMA untuk dapat bekerja sama dalam program subsidi penerbangan,” ujar Namia.

PT AMA akan memberikan dua pesawat subsidi yang akan melayani penerbangan dengan rute  Timika-Kenyam-Paro-Koyawage, selain itu untuk rute Wamena-Kenyam-Kilmi-Alama-Iniye-Lendumu-Sitpogol-Pilini-Wusi-Gearek.

Kerjasama itu akan berlangsung selama empat bulan dimulai September hingga Desember 2022. Harga tiket yang diberikan kepada masyarakat jauh lebih di bawah harga normal.

Penerbangan itu akan dilakukan dari Senin sampai dengan Sabtu dengan tarif dewasa Rp 300 ribu per orang dan anak sekolah Rp 200 ribu per orang.

Reporter: Alfin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini