MATA INDONESIA, PEKANBARU – SKK Migas bersama dengan Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertagas telah menyalurkan minyak perdana Duri Crude Oil (DCO). Dari CGS-10 Duri dengan pipa penyaluran baru ukuran 20 inci sampai ke Stasiun Dumai sepanjang 63,5 kilometer.
“Pipa baru Rokan, merupakan salah satu fasilitas yang dapat membantu PHR menyalurkan minyak dari WK Rokan dan juga WK-WK yang lain di sekitarnya menuju terminal akhir di Dumai untuk di-lifting,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas A Rinto Pudyantoro, Sabtu 5 Februari 2022.
Kegiatan partial Switching dari CGS-10 pada 27-31 Januari 2022 dan untuk segmen-segmen pipa yang lain. Hal ini untuk menunjang pencapaian target lifting nasional tahun 2022 sebesar 703.000 barel minyak per hari.
“Pada 31 Januari 2022 pukul 00.41 WIB, DCO telah sampai di Dumai Metering Station,” katanya.
Rinto Pudyantoro menjelaskan bahwa instalasi pipa Baru Rokan beroperasi oleh Pertagas.
“PHR sebagai operator di sektor hulu WK Rokan bisa lebih fokus untuk program-program peningkatan produksi dan lifting minyak dari WK Rokan. Sehingga target lifting sesuai APBN dan target jangka panjang 1 juta barel per hari tahun 2030 dapat tercapai,” kata Rinto lagi.
Sementara Kepala Perwakilan Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus menambahkan bahwa Blok Rokan saat ini berkontribusi 24 persen. Khusus bagi produksi nasional dan tetap menjadi wilayah kerja andalan Indonesia.
“Kita targetkan, pada kuartal ketiga tahun 2022, WK Rokan bisa kembali menjadi produsen minyak nomor satu di Indonesia,” terang Rikky.
Rikky berharap dengan adanya pipa baru tersebut tidak akan terjadi kebocoran pada pipa dan congeal crude oil. Tidak terjadi lagi losses penyaluran, sehingga meningkatkan level flow assurance dan kualitas minyak tetap terjaga sesuai dengan spesifikasi.
Dirut PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Jaffee A Suardin menyampaikan, PHR berkomitmen dan memiliki target pengeboran sebanyak 502 sumur di tahun 2022. Untuk itu perlu bantuan dan dukungan dari mitra kerja, kolaborasi untuk mewujudkan tujuan bersama.
“Sinergi antara SKK Migas dan KKKS terus berlanjut, sehingga operasional dan target migas aman dan lancar,” ujar Jaffee.
Direktur Utama PT Pertagas, Wiko Migantoro mengatakan, Pertagas sebagai mid-stream di sektor migas mendukung program peningkatan produksi.
“Ini adalah momen sangat penting, penyaluran pertama menjadi tolok ukur proyek ke depan,” kata Wiko.
Dirut Pertamina Hulu Energi (PHE), Taufik Adityawarman menjelaskan, sukses penyaluran pertama ini berkat kontribusi seluruh pihak. “Sehingga proyek ini dapat berjalan lancar. Sesuai target, tetap mengutamakan HSSE dan protokol kesehatan. Waspadai potensi kecelakaan kerja, yang terpenting seluruh pekerja mematuhi peraturan (SOP),” katanya.