Pidato Perdana, PM Baru Malaysia Fokus Perangi Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob, mengundang para pemimpin oposisi untuk bergabung dengan komite khusus pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Ismail Sabri pada pidato perdananya sebagai Perdana Menteri Malaysia, Minggu (22/8). Dalam pidato tersebut, ia juga berjanji akan bekerja keras menstabilkan politik yang selama bertahun-tahun dilanda kekacauan.

Ismail Sabri naik ke tampuk kepemimpinan menggantikan peran Muhyiddin Yassin yang mengundurkan diri pada pekan lalu. Ia diharapkan mampu memerangi gelombang terburuk Covid-19 di Negeri Jiran.

Tugas selanjutnya, Ismail Sabri diharapkan dapat segera memulihkan sektor ekonomi yang berantakan akibat diterjang pandemi Covid-19. Sebelumnya, ia sempat menjabat Wakil Perdana Menteri dalam pemerintahan Muhyiddin Yassin, yang runtuh karena pertikaian koalisi, pemerintahan kedua yang jatuh sejak pemilihan umum pada 2018.

“Saya memahami bahwa gejolak politik yang melanda negara ini telah meresahkan masyarakat. Oleh karena itu, stabilitas politik harus segera dicapai melalui kebersamaan, termasuk kerjasama lintas partai,” kata Ismail Sabri, melansir Reuters, Minggu, 22 Agustus 2021.

Ismail Sabri akan meningkatkan strategi COVID-19 pemerintah sebelumnya dengan membeli 6 juta dosis vaksin tambahan pada awal September. Ia juga berjanji akan fokus meningkatkan daya beli konsumen dan membangkitkan sektor swasta untuk pertumbuhan ekonomi.

Naiknya, Ismail Sabri mengembalikan peran perdana menteri ke Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), yang dikeluarkan pada 2018, karena tuduhan korupsi yang meluas setelah memerintah negara itu selama lebih dari 60 tahun sejak kemerdekaan.

Raja Malaysia, Sultan Abdullah menunjuk Ismail Sabri sebagai pengganti Muhyiddin Yassin yang mendungurkan diri. Pria berusia 61 tahun itu mendapat dukungan dari 114 anggota parlemen dari total 222 kursi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pemerintah Berikan Paket Stimulus Demi Jaga Daya Beli Masyarakat TerdampakPenyesuaian PPN 1%

Oleh : Rivka Mayangsari*) Perekonomian global dan domestik yang terus menghadapi ketidakpastian menuntut kebijakan yang cerdas dan tepat sasaran untuk menjaga daya...
- Advertisement -

Baca berita yang ini