MATA INDONESIA, MELBOURNE – Petenis nomor satu dunia, Ashleigh Barty mendadak mengumumkan pensiun. Usianya baru 25 tahun dan sedang berada di puncak kejayaan.
Memutuskan pensiun di puncak kejayaan dan harus meninggalkan olahraga yang membesarkan namanya adalah hal yang sulit. Tapi, tekad Bary sudah bulan dan memilih gantung raket.
“Ini hari yang sulit dan penuh emosi ketika saya mengumumkan pensiun dari tenis. Sulit untuk mengatakannhya, tapi saya senang dan saya sudah siap. Dalam hati, saya tahu keputusan ini sudah tepat,” ujar Barty.
Petenis asal Australia itu menyebut, keputusannya gantung raket di usia masih muda karena ingin mengejar impian lain di luar tenis.
“Saya sangat berterima kasih atas semua yang telah diberikan tenis kepada saya. Tenis memberikan semua impian saya, tetapi saya tahu bahwa inilah saatnya bagi saya untuk pergi dan mengejar impian lain,” katanya.
Selama kariernya, Barty sudah memenangkan tiga gelar grand slam, yakni French Open 2019, Wimbledon 2021, dan Australian Open 2022.
“Sebagai pribadi, inilah yang saya inginkan. Saya ingin mengejar beberapa mimpi lain yang selalu ingin saya lakukan dan selalu memiliki keseimbangan yang benar-benar sehat tetapi saya benar-benar sangat bersemangat,” ungkapnya.