Perusahaan Internasional Ramai-ramai Memutuskan Cabut dari Rusia

Baca Juga

MATA INDONESIA, NEW YORK — Dua dari empat perusahaan akuntansi raksasa dunia yang terkenal dengan istilah Big Four memutuskan keluar dari Rusia.

Senin 7 Maret 2022, dua perusahaan akuntan KPMG dan PricewaterhouseCoopers memutuskan hubungan dengan anggota perusahaan yang bermarkas di Rusia.

KPMG mengatakan mereka juga akan menarik cabangnya di Belarusia yang mendukung invasi ke Ukraina. Dalam pernyataannya KPMG International mengatakan akan “sangat sulit” untuk meninggalkan jaringan perusahaan di dua negara tersebut.

KPMG memiliki lebih dari 4.500 pegawai di dua negara itu. Sementara PricewaterhouseCoopers mengatakan mereka miliki 3.700 pegawai dan tengah mengerjakan bisnis-bisnisnya. Dua perusahaan akuntansi raksasa lainnya, Deloitte dan Ernst & Young belum memutuskan keluar dan masih menunggu keputusan pimpinannya.

Selain dua perusahaan akuntan ini, sejumlah perusahaan multinasional lainnya juga memutuskan untuk tidak melanjutkan bisnisnya di negara beruang merah ini.  Jenama Prada yang berbasis di Italia juga telah menangguhkan bisnis ritelnya. Keputusan Prada ini karena semua brand-brand besar juga memutuskan keluar. 
Selama beberapa hari terakhir, berbagai layanan hingga jenama memutuskan tak beroperasi di Rusia. Platform penyewaan penginapan Airbnb dan biro perjalanan dalam jaringan Bookin berhenti beroperasi, Michelin Guide menangguhkan seluruh rekomendasi restoran di Rusia.
Demikian halnya juga Google berhenti menjual iklan dalam jaringan. Hal ini juga berlaku juga untuk platform lainnya yang termasuk grup mereka, salah satunya YouTube.
Spotify pun menutup kantor cabang tanpa batas waktu yang ditentukan. Netflix telah menghentikan sementara semua proyek dan akuisisi mendatang, Platform pembayaran dalam jaringan PayPal berhenti menerima pengguna baru dari Rusia.
Imbas konflik antarnegara ini juga terasa saat delegasi Rusia hadir di acara internasional. Festival Film Internasional Toronto (TIFF) mengumumkan pihaknya akan menangguhkan partisipasi delegasi resmi Rusia untuk gelaran tahun ini, namun tetap menyambut para pembuat film independennya.
Masyarakat di Rusia juga terkena imbas di sisi hiburan, sebab studio Hollywood Paramount Pictures dan Universal menangguhkan peluncuran film di Russel, Sony, dan Warner Bros. juga mengumumkan bahwa mereka tidak akan merilis film baru mereka seperti “Turning Red”, “Morbius”, dan “The Batman” untuk diputar di bioskop-bioskop Rusia.
Perusahaan seperti Microsoft, Apple dan Dell telah menangguhkan penjualan sementara Ikea telah menutup toko dan Nike tidak akan lagi memenuhi pesanan daring. 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini