Perusahaan AS Jual Senjata ke Taiwan, Cina Marah Besar

Baca Juga

MINEWS, INTERNASIONAL – Pemerintah Cina marah besar dan mengancam akan menjatuhkan sanksi berat terhadap sejumlah perusahaan AS yang terbukti menjual senjata ke Taiwan.

Selama ini, pemerintah Cina sudah mendata sejumlah perusahaan yang ketahuan menjual tank, rudal dan peralatan militer lainnya senilai 2,2 miliar dolar AS kepada Taiwan.

Dalam pernyataan resminya, pemerintah Cina melalui Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Geng Shuang, berkata perilaku perusahaan AS itu telah merusak kedaulatan Cina dan keamanan nasional sehingga harus dihentikan.

Geng Shuang berkata penjualan senjata AS ke Taiwan melanggar hukum internasional dan norma-norma dasar yang mengatur hubungan internasional, serta menodai prinsip ‘Satu Cina’.

”Cina akan menjatuhkan sanksi pada perusahaan AS yang terlibat dalam penjualan senjata ke Taiwan,” kata Geng, Jumat 12 Juli 2019.

Hingga kini Kementerian Luar Negeri AS dan perusahaan AS yang terlibat dalam kesepakatan senjata dengan Taiwan belum berkomentar. Jika ada, dampak tindakan Cina, karena kontraktor pertahanan AS dilarang berurusan dengan Cina sejak pembantaian Lapangan Tiananmen 1989.

Sementara hubungannya dengan Taiwan secara teknis tidak resmi, AS diharuskan oleh hukum untuk membantu Taiwan dalam pembelaannya serta menjadi pemasok utama senjata.

Berita Terbaru

Jogja Student’s Solidarity for Palestine: Stop the Genocide!

Mata Indonesia, Yogyakarta - Jogja Student's for Justice in Palestine merupakan komunitas yang lahir dari berbagai perguruan tinggi di Jogja atas dasar kepedulian terhadap perjuangan bangsa Palestina, 12/5/2023.
- Advertisement -

Baca berita yang ini