Kasihan, Icardi ‘Dibuang’ dari Tur Pramusim Inter Milan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Inter Milan memastikan tak membawa Mauro Icardi dalam tur pramusim kali ini. Hal tersebut semakin menguatkan bahwa striker asal Argentina itu sudah di ambang pintu keluar.

Dalam pernyataan resminya, Inter menyebut Icardi awalnya masih bergabung dengan tim dalam sejumlah latihan di Swiss. Namun, rencana berubah, ia diminta untuk kembali ke Milan dan tak masuk dalam daftar pemain yang dibawa melakoni tur pramusim.

“Icardi kembali ke Milan dari kamp pelatihan Luganom, Swiss. Klub dan pemain sudah mengambil keputusan ini bersama-sama,” tulis pernyataan klub.

“Icardi akan melanjutkan pelatihan pramusimnya selama beberapa hari ke depan dan tidak akan ambil bagian dalam tur pramusim kami di Asia.”

Belakangan ini, bukan rumor baru bahwa Icardi akan segera angkat kaki dari Inter. Apalagi, secara terang-terangan pelatih anyar Inter yakni Antonio Conte menyebut Icardi tak masuk dalam rencananya musim depan.

Namun, belum diketahui kemana Icardi akan berlabuh. Sejumlah klub dikabarkan tertarik mendatangkannya, terutama Juventus yang gencar mencari bomber baru di tengah isu kepergian Mandzukic.

Inter, terutama Conte lebih tertarik berburu striker Manchester United Romelo Lukaku, ketimbang mempertahankan Icardi yang telah membuat sejumlah masalah di klub sejak pertengahan musim lalu.

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini