MATA INDONESIA, JAKARTA – Pertanyaan pilihan Al Quran/agama atau Pancasila pada tes wawasan kebangsaan (TWK) bukan upaya untuk mempertentangkan keduanya. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana jika seseorang memiliki pemahaman agama yang baik pasti tidak akan kesulitan menjawab.
Menurut Bima, jika seseorang memiliki pemahaman agama dan Pancasila yang terbatas pasti akan langsung menjawab agama.
“Jika peserta tes tersebut memiliki pemahaman agama yang lebih baik, dia tidak akan bingung karena dalam agama ada unsur Pancasila dan Pancasila juga tidak bertentangan dengan agama,” ujar Bima seperti dilansir Antaranews yang dikutip, Senin 21 Juni 2021.
Menurut Bima, peserta yang kebingungan menjawab pertanyaan itu akan menjadi catatan khusus asesor yang menanyakannya.
Dia juga menjelaskan bahwa makna pertanyaan tersebut dalam tes wawasan kebangsaan sesungguhnya bukan untuk melihat pemahaman agama atau Pancasila dari peserta.
Pertanyaan itu dilontarkan adalah untuk melihat respon peserta ketika mendapat pertanyaan tersebut.
Bima juga mengungkapkan pertanyaan serupa paling sering digunakan teroris untuk merekrut calon-calon teroris.