MATA INDONESIA, JAKARTA – Sektor pertanian terbukti mampu menjadi peredam ekonomi Indonesia di kala sulit seperti pandemi covid-19 ini.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan hal itu dengan sangat menyakinkan karena Badan Pusat Statistik memiliki datanya.
Menurut badan tersebut dalam dua tahun terakhir atau selama pandemi Covid-19 sektor tersebut mengalami pertumbuhan.
“Yang kuat itu pertanian saja,” ujar lelaki yang sering dipanggil SYL tersebut, Selasa 12 Juli 2022.
Misalnya, pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) menurut lapangan usaha pada triwulan II-2020 dengan perbandingan quarter to quarter sektor pertanian tumbuh 16,24 persen.
Sementara sektor lainnya seperti pergudangan, jasa keuangan dan industri justru turun sehingga angkanya minus semua.
Sedangkan, ekspor pertanian juga tampak naik pada dua tahun pandemi Covid-19 ini.
Selain itu, nilai tukar Petani (NPT) pada Maret 2022 juga meningkat 0.42 persen menjadi 109.29 bila dibanding NTP bulan Februari pada tahun yang sama sebesar 108.83.
Termasuk Nilai Tukar Usaha Ruma Tangga Pertanian (NTUP) Maret 2022, yang naik 0.67 persen menjadi 109.25 bila dibandingkan dengan NTUP bulan Februari 2022 sebesar 108.53.
Ia pun meminta, agar pertumbuhan sektor pertanian terus dijaga dengan pelibatan semua pihak.
“Nah ini kita pertahankan pak Camat, dan ini bisa kalau kita sepakat,” tandasnya.