MATA INDONESIA, JAKARTA – Balai Penyelidikan dan PengembanganTeknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebut, Gunung Merapi telah berubah, yakni kini memiliki dua kubah lava.
Menurut Kepala BPPTKG Hanik Humaida, peristiwa dua lava di Merapi ini adalah yang pertama kalinya dalam sejarah.
“Baru kali ini dalam sejarah Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava,” kata Hanik, Jumat 5 Februari 2021.
Ia menjelaskan, munculnya kubah lava yang baru disebabkan pelebaran aktivitas keluarnya magma.
Berdasarkan data hiposenter pelebaran aktivitas keluarnya magma ini terlihat sejak bulan November-Desember 2020.
“Ada pelebaran, ternyata ujung yang sebelah kiri keluar menembus di Lava 1997 dan ujung yang sebelah kanan menembus kubah lava yang ada di tengah sekarang ini. Jadi itu bukan berarti ada dua kepundan, itu tidak,” ujarnya.
Lebih lanjut, Hanik menyebut dua kubah lava ini masih dalam satu area dengan jalur magma.
Lebih lanjut, BPPTKG juga sempat mencoba mengukur volume kubah lava di tengah dengan menggunakan drone. Akan tetapi gagal karena terhalang cuaca. Kendati demikian, Hanik menjelaskan bahwa pertumbuhan kubah lava di tengah masih tergolong lambat.