MATA INDONESIA, JAKARTA – Personel TNI Angkatan Udara Indonesia akan mengikuti latihan Pacific Airlift Rally (PAR) 2021 bersama dengan para penerbang Pacific Air Forces Amerika Serikat. Rencananya, latihan tersebut akan digelar di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 6-10 September 2021.
Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam bantuan kemanusiaan atau tanggap bencana di masa depan. Selain itu, latihan ini juga diharapkan dapat berbagi teknik dan keterampilan, dan tentu saja meningkatkan hubungan bilateral kedua negara.
Kabarnya, sekitar 47 penerbang dan satu unit C-130J Super Hercules dari 36th Airlift Squadron, 374th Airlift Wing, yang berbasis di pangkalan udara Yokota, Jepang, beserta 37 personel dan satu unit C-130H Hercules dari TNI AU akan mengikuti latihan pos komando, latihan lapangan, dan pertukaran ahli.
“PAR merupakan kesempatan unik untuk mendorong kerja sama militer regional dan meningkatkan interoperabilitas penerbangan, saat kita berlatih bersama untuk mengantisipasi upaya bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana di masa depan,” ujar Komandan 36th Airlift Squadron Let. Kol. Steven M. Massie II.
“Melalui pelatihan ini, angkatan kedua negara bisa berbagi teknik dan keterampilan, tapi lebih utama lagi, membangun hubungan dengan sekutu-sekutu regional yang akan meningkatkan kemampuan kita dalam merespons bencana dan menyelamatkan nyawa,” sambung Steven dalam laman resmi Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.
Langkah-langkah mitigasi yang ekstensif, disertasi koordinasi dengan tenaga medis militer dan kesehatan masyarakat, akan diupayakan untuk meningkatkan keselamatan, kesejahteraan para peserta dari AS maupun Indonesia di tengah pandemi virus corona yang masih menghantui.