MATA INDONESIA, JAKARTA – Persentase kesembuhan pasien Covid-19 di Ibu Kota dalam seminggu terakhir ini mencapai 92,8 persen atau 5.798 pasien sembuh.
”Total orang sembuh sebanyak 883.377 dengan tingkat kesembuhan 92,8 persen,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, Sabtu 5 Februari 2022.
Pada minggu lalu, Sabtu 29 Januari 2022 tingkat kesembuhan mencapai 95,8 persen. Namun, jumlah pasien sembuh lebih rendah, yakni 1.777 orang. Tingkat kesembuhan pasien di DKI tergolong tinggi, yakni di atas 90 persen.
Sedangkan, persentase kasus positif di Jakarta saat ini mencapai 20 persen atau melonjak signifikan. ”Kami mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron yang kini meningkat di Jakarta. Upaya 3T terus berlangsung, selain vaksinasi Covid-19,” katanya.
Peningkatan persentase kasus positif Covid-19 tersebut melebihi ambang batas Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yaitu sebesar lima persen.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mencatat selama seminggu terakhir sebanyak 283.825 orang menjalani tes usap berbasis polymerase chain reaction (PCR) dengan hasil 20 persen persentase kasus positif hingga Jumat 4 Februari 2022.
Tingginya lonjakan kasus positif Covid-19 di DKI juga karena tingginya jumlah orang yang menjalani tes usap PCR. Data jumlah tes dalam seminggu terakhir di Jakarta telah mencapai 283.825.
Dwi menambahkan, target tes menurut WHO yakni 1.000 orang menjalani tes PCR per sejuta penduduk per minggu. Sehingga, target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
“Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 803.622 per sejuta penduduk,” kata Dwi.
