Permintaan Prabowo Nyapres Makin Kuat, 13 DPD Gerindra Dukung Penuh

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-13 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) mendukung penuh agar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk kembali nyapres pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sampai hari ini sudah 13 DPD. Kemarin Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” kata Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui keterangan tertulis, Minggu, 24 Oktober 2021.

Wakil Ketua DPR itu menyampaikan dukungan yang disampaikan 13 DPD akan dibahas di tingkat pusat. Hasil itu nantinya bakal dipertimbangkan Prabowo. “Bagaimana nanti kita sampaikan kepada teman-teman media,” katanya.

Namun, Dasco enggan membahas soal pendamping Prabowo di Pilpres 2024. Hal itu diputuskan setelah Prabowo ditetapkan sebagai capres.

“Kita perlu dulu mendengar kesediaan Pak Prabowo untuk dicapreskan baru kemudian bicara soal pendamping atau partai koalisi,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini