Perlukah Orang yang Sehat Pakai Masker untuk Cegah Corona?

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Dua warga Depok dipastikan positif mengidap virus corona atau Covid-19. Kabar ini membuat masyarakat mulai berbondong-bondong memburu masker untuk tindakan pencegahan.

Tapi, sebenarnya perlukah memakai masker untuk mencegah corona?

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menegaskan, bagi warga yang merasa sehat dan bugar tak perlu panik dan bersusah payah mencari masker.

Ia berkata, sesuai keputusan WHO, masker hanya dipakai bagi mereka yang sakit. Sementara yang sehat, masker dianggap tak perlu.

“Keputusan WHO, yang sakit yang pakai masker, yang sehat gak usah. Kenapa, karena kalau yang sehat pakai, ya percuma nanti dia pegang-pegang tangannya tetap aja bisa kena,” kata Terawan di Jakarta, Senin 2 Maret 2020.

Selain itu, Terawan mengimbau agar masyarakat menjaga jarak sementara ini dari mereka yang sedang sakit, seperti mengalami gejala demam, sesak napas juga batuk.

Namun, Menkes menyebut penularan virus ini tergantung dengan kondisi imunitas masing-masing tubuh. Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk menjaga imunitas tubuh, menjaga kebersihan, dan juga menjaga kesehatan.

“Ini penyakit self limited disease, penyakit yang bisa sembuh sendiri, tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal saya bilang, jaga imunitas tubuhnya,” ujar Terawan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini